PKBM Primago Ikut Menyelenggarakan ANBK Paket B Setara SMP 2025

KEGIATAN ANBK PAKET B PKBM PRIMAGO

5/5 – (1 vote)

Depok, Jawa Barat – Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Primago Indonesia kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung peningkatan mutu pendidikan nonformal. Pada tanggal 20–21 Agustus 2025, PKBM Primago sukses menyelenggarakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) Paket B setara dengan jenjang SMP. Kegiatan ini diikuti oleh 18 peserta didik yang terdaftar pada program kesetaraan Paket B.

ANBK menjadi salah satu instrumen penting dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dalam memetakan mutu pendidikan, baik di jalur formal maupun nonformal. Keterlibatan PKBM Primago dalam ANBK tahun 2025 membuktikan bahwa lembaga pendidikan nonformal memiliki peran besar dalam mencetak generasi cerdas, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan masa depan.


Latar Belakang Penyelenggaraan ANBK di PKBM Primago

PKBM Primago, yang berdiri sejak 2021, telah menjadi salah satu lembaga pendidikan nonformal yang berkembang pesat di Kota Depok. Lembaga ini menyelenggarakan berbagai layanan, seperti pendidikan kesetaraan (Paket A, B, C), pendidikan anak usia dini, pendidikan keaksaraan, keterampilan digital, hingga kewirausahaan.

Melalui kegiatan ANBK Paket B 2025, PKBM Primago ingin menegaskan bahwa pendidikan nonformal tidak kalah penting dibanding jalur formal. Dengan sistem asesmen yang terstruktur, peserta didik bisa menunjukkan kemampuan literasi, numerasi, hingga karakter dan lingkungan belajar mereka.


Jadwal ANBK Paket B di PKBM Primago

Pelaksanaan ANBK Paket B di PKBM Primago berlangsung selama dua hari, dengan pembagian materi sebagai berikut:

  • Hari Pertama – Selasa, 20 Agustus 2025
    Peserta mengerjakan soal literasi dan mengikuti survei karakter. Tujuan utama dari tes ini adalah mengukur kemampuan memahami, menganalisis, dan menggunakan informasi dalam berbagai konteks. Survei karakter juga membantu memetakan nilai-nilai kejujuran, tanggung jawab, serta sikap sosial peserta didik.

  • Hari Kedua – Rabu, 21 Agustus 2025
    Peserta mengerjakan soal numerasi dan mengisi survei lingkungan belajar. Materi numerasi berfokus pada kemampuan berpikir logis, memecahkan masalah, serta mengaplikasikan konsep matematika dalam kehidupan nyata. Survei lingkungan belajar digunakan untuk mengetahui bagaimana suasana belajar, ketersediaan fasilitas, dan dukungan sosial yang dirasakan peserta.

Jumlah peserta ANBK di PKBM Primago tahun 2025 adalah 18 orang, yang terdiri dari warga belajar berbagai latar belakang. Mereka merupakan contoh nyata bahwa pendidikan kesetaraan mampu merangkul semua kalangan.


Tujuan dan Manfaat ANBK

ANBK bukanlah ujian kelulusan, melainkan sebuah asesmen untuk memetakan kualitas pendidikan. Beberapa manfaat yang dirasakan peserta didik dan lembaga antara lain:

  1. Memetakan Kompetensi Peserta Didik
    Dengan soal literasi dan numerasi, ANBK membantu mengukur kemampuan berpikir kritis serta keterampilan dasar yang dibutuhkan di masa depan.

  2. Mengukur Karakter Peserta
    Survei karakter memberikan gambaran mengenai nilai-nilai yang berkembang, seperti toleransi, kejujuran, kerja sama, dan tanggung jawab sosial.

  3. Meningkatkan Kualitas Lingkungan Belajar
    Survei lingkungan belajar membantu PKBM Primago mengevaluasi fasilitas, strategi pembelajaran, serta peran guru dan tutor dalam mendukung peserta didik.

  4. Mendukung Kebijakan Pendidikan Nasional
    Data dari ANBK akan digunakan pemerintah untuk menyusun kebijakan peningkatan mutu pendidikan di Indonesia, baik formal maupun nonformal.


Suasana Pelaksanaan ANBK di PKBM Primago

Kegiatan ANBK Paket B di PKBM Primago berlangsung dengan khidmat dan penuh semangat. Peserta hadir lebih awal untuk memastikan persiapan berjalan lancar. Tim teknis PKBM telah menyiapkan perangkat komputer, jaringan internet, serta ruang ujian yang nyaman agar proses asesmen tidak mengalami kendala.

Para tutor dan pengawas juga memberikan arahan teknis sebelum ujian dimulai. Hal ini membuat peserta lebih percaya diri dan mampu mengerjakan soal dengan tenang.


Testimoni Peserta dan Tutor

Salah satu peserta ANBK, sebut saja Rina (15 tahun), mengaku senang bisa mengikuti asesmen berbasis komputer.

“Awalnya agak gugup, tapi setelah dijelaskan cara mengisi, saya jadi lebih percaya diri. Soalnya cukup menantang, terutama numerasi, tapi sangat bermanfaat untuk belajar,” ujar Rina.

Sementara itu, salah satu tutor Paket B, Bapak Ahmad, menyampaikan bahwa ANBK menjadi ajang evaluasi sekaligus motivasi.

“Kami melihat bagaimana anak-anak bisa mengasah keterampilan dasar. Hasilnya nanti akan membantu kami dalam memperbaiki metode pembelajaran di PKBM,” jelasnya.


Tantangan dan Solusi

Seperti halnya penyelenggaraan asesmen di lembaga pendidikan lainnya, PKBM Primago juga menghadapi beberapa tantangan, di antaranya:

  • Kesiapan Teknologi: Dibutuhkan perangkat komputer dan jaringan internet yang stabil.

  • Variasi Latar Belakang Peserta: Peserta dengan tingkat pemahaman berbeda memerlukan strategi pembelajaran yang adaptif.

  • Waktu Pelaksanaan: Menyelaraskan jadwal dengan peserta yang sebagian besar juga bekerja atau memiliki tanggung jawab keluarga.

Namun, PKBM Primago berhasil mengatasi tantangan tersebut dengan:

  • Menyediakan perangkat cadangan dan teknisi yang siap membantu.

  • Memberikan bimbingan belajar tambahan sebelum ANBK.

  • Menyusun jadwal fleksibel agar peserta tetap bisa hadir tanpa mengganggu aktivitas lain.


Dampak Positif Bagi Peserta dan PKBM

Hasil ANBK memberikan gambaran penting untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Bagi peserta, kegiatan ini menumbuhkan rasa percaya diri, keterampilan berpikir kritis, dan motivasi belajar.

Bagi PKBM Primago, ANBK menjadi tolok ukur untuk terus meningkatkan layanan pendidikan. Lembaga dapat memperbaiki metode pengajaran, menambah fasilitas, serta memperkuat dukungan karakter Islami yang menjadi ciri khas PKBM Primago.


Kesimpulan

Penyelenggaraan ANBK Paket B setara SMP di PKBM Primago pada 20–21 Agustus 2025 dengan jumlah 18 peserta merupakan bukti nyata kontribusi lembaga pendidikan nonformal dalam mendukung program nasional.

Dengan materi literasi, numerasi, survei karakter, dan survei lingkungan belajar, kegiatan ini memberikan manfaat besar bagi peserta didik sekaligus membantu pemerintah dalam memetakan mutu pendidikan.

PKBM Primago membuktikan bahwa pendidikan nonformal tidak hanya sebatas alternatif, tetapi juga mampu menghadirkan pembelajaran berkualitas, berbasis teknologi, serta berorientasi pada pembentukan karakter generasi muda.

Melalui partisipasi dalam ANBK 2025, PKBM Primago semakin mengukuhkan diri sebagai lembaga pendidikan yang siap melahirkan lulusan berdaya saing, berakhlak mulia, dan relevan dengan kebutuhan zaman.

PPDB UJIAN KEJAR PAKET PKBM PRIMAGO
PPDB UJIAN KEJAR PAKET PKBM PRIMAGO

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *