Depok, Jawa Barat – Tahun 2025 menjadi momen bersejarah bagi siswa PKBM Primago Indonesia. Pada Rabu, 10 September 2025, para siswa mendapatkan undangan khusus untuk berkunjung dalam rangkaian kegiatan World Muslim Scout Jambore 2025 yang diselenggarakan di Bumi Perkemahan dan Graha Wisata (Buperta) Cibubur, Jakarta Timur.
Kehadiran siswa PKBM Primago pada acara internasional ini menegaskan bahwa lembaga pendidikan nonformal juga mendapat tempat dalam forum global. Para siswa diharapkan memperoleh pengalaman berharga, memperluas wawasan, serta menanamkan nilai kepemimpinan dan ukhuwah Islamiyah bersama ribuan pramuka Muslim dari seluruh dunia.
Latar Belakang World Muslim Scout Jambore 2025
World Muslim Scout Jambore 2025 (WMSJ) adalah pertemuan pramuka Muslim berskala internasional yang pertama kali digelar. Indonesia berkesempatan menjadi tuan rumah pada tahun ini, dengan lokasi utama di Buperta Cibubur pada tanggal 9–14 September 2025.
Tema besar yang diusung adalah:
“We Are Muslim, Civilized, United, and Peaceful”.
Tema ini menekankan persatuan, kedamaian, serta penguatan peradaban Islam melalui kegiatan pramuka. Tidak hanya menonjolkan aspek kepramukaan, jambore juga menjadi wadah penguatan nilai spiritual, budaya, hingga pendidikan karakter.
Makna Penting Undangan bagi PKBM Primago
Bagi PKBM Primago, undangan ini memiliki arti yang sangat besar:
-
Pengakuan Global
Undangan menunjukkan bahwa kontribusi PKBM nonformal juga diakui di tingkat internasional. -
Wawasan Internasional
Siswa belajar langsung dari peserta dunia, membuka wawasan budaya, bahasa, dan nilai Islam yang beragam. -
Pembinaan Karakter Islami
Siswa dibimbing untuk meneladani akhlak Rasulullah SAW dalam kehidupan bermasyarakat, sesuai visi PKBM Primago. -
Motivasi Akademik dan Sosial
Kegiatan internasional memberi motivasi besar agar siswa semakin semangat dalam belajar dan berkontribusi pada masyarakat.
Rangkaian Kegiatan World Muslim Scout Jambore
Kegiatan di Buperta Cibubur berlangsung dengan agenda padat, di antaranya:
-
Upacara Pembukaan yang menghadirkan tokoh pramuka internasional dan ulama dunia.
-
Workshop Kepemimpinan & Survival Camp, melatih keterampilan bertahan hidup, kerja sama tim, serta kepemimpinan.
-
Pertunjukan Budaya Islami, di mana peserta dari berbagai negara menampilkan tradisi seni mereka.
-
Kegiatan Sosial & Lingkungan, seperti penanaman pohon, bakti sosial, dan kampanye hijau.
-
Sesi Inspirasi Tokoh Muda Muslim, yang memberikan motivasi untuk menjadi generasi berprestasi dan berakhlak mulia.
Antusiasme Siswa PKBM Primago
Para siswa PKBM Primago menyambut undangan ini dengan penuh sukacita. Salah satu peserta, Muhammad Fatih Kamil, mengatakan:
“Saya bangga bisa hadir di acara sebesar ini. Bisa bertemu teman-teman dari berbagai negara adalah pengalaman luar biasa yang tidak akan terlupakan.”
Tutor PKBM Primago juga menilai kesempatan ini sebagai langkah penting. Menurut Bapak Kresna Eka Raharja, tutor Paket B, kehadiran siswa dalam jambore ini adalah bukti bahwa pendidikan nonformal dapat membuka pintu menuju pengalaman global.
Berita Terkini tentang World Muslim Scout Jambore 2025
Untuk memperkuat relevansi, berikut beberapa informasi nyata tentang World Muslim Scout Jamboree 2025:
-
Jumlah Peserta dan Negara
-
Dihadiri 15.333 peserta dari 18 negara Muslim, termasuk Arab Saudi, Malaysia, Oman, Qatar, Brunei, Maldives, dan Uzbekistan.
-
-
Tema dan Nilai
-
Mengusung tema “We Are Muslim, Civilized, United, and Peaceful”, dengan fokus pada ukhuwah Islamiyah, persaudaraan, dan penguatan nilai spiritual.
-
-
Tokoh dan Dukungan
-
Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid, menyebut jambore ini sebagai tonggak sejarah besar untuk pramuka Muslim dunia.
-
Pemerintah DKI Jakarta juga memberikan dukungan penuh dan siap menyelenggarakan kegiatan serupa di masa depan.
-
-
Penutupan
-
Ditutup pada Sabtu, 13 September 2025, dengan harapan seluruh peserta membawa pesan perdamaian dan persatuan Islam ke negara masing-masing.
-
Dampak Positif bagi Siswa PKBM Primago
Dengan hadir di jambore internasional, siswa PKBM Primago mendapatkan manfaat nyata, seperti:
-
Kepercayaan Diri: lebih berani berkomunikasi dengan peserta dari berbagai bangsa.
-
Jaringan Persahabatan Global: menjalin ukhuwah lintas negara dan budaya.
-
Kemandirian dan Disiplin: belajar langsung dari praktik kepramukaan.
-
Penguatan Identitas Muslim: memahami bahwa Islam adalah agama rahmatan lil ‘alamin yang damai dan penuh persaudaraan.
Tantangan dan Harapan
Tentu ada tantangan, seperti:
-
Bahasa: komunikasi antar peserta internasional membutuhkan kemampuan bahasa asing.
-
Kesiapan Fisik: agenda jambore cukup padat dan menuntut stamina.
-
Koordinasi Teknis: transportasi, perlengkapan, dan jadwal kegiatan harus dikelola dengan baik.
Namun, semua tantangan itu menjadi peluang untuk belajar dan memperkuat kapasitas siswa PKBM Primago.
Ke depan, PKBM Primago berharap bisa berpartisipasi lebih aktif, bahkan mengirimkan delegasi resmi untuk mewakili Indonesia di jambore pramuka Muslim dunia berikutnya.
Kesimpulan
Undangan kepada siswa PKBM Primago untuk hadir dalam World Muslim Scout Jambore 2025 di Buperta Cibubur pada 10 September 2025 adalah kehormatan besar.
Kegiatan ini bukan hanya sekadar kunjungan, tetapi juga momentum pembelajaran global, persaudaraan Islam, dan penguatan karakter generasi muda.
Dengan dukungan kegiatan internasional seperti ini, PKBM Primago semakin menegaskan perannya dalam membentuk generasi yang berwawasan luas, berakhlak mulia, dan siap bersaing di tingkat global.





