5/5 – (6 votes)

Monitoring dan Evaluasi Gabungan PKBM se-Kecamatan Limo, Bojongsari, Sawangan, dan Cinere di PKBM Primago Indonesia

Depok, 5 Februari 2025 – PKBM Primago Indonesia menjadi tuan rumah dalam kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Gabungan yang melibatkan 9 Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) dari Kecamatan Limo, Bojongsari, Sawangan, dan Cinere. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas penggunaan dana BOSP Kesetaraan Tahun 2024 yang bersumber dari APBD dan APBN.

Pembukaan Acara oleh Kabid Paud Dikmas

Acara ini dibuka secara resmi oleh Kepala Bidang (Kabid) Paud Dikmas, Bapak Ahmad Suhyanana, M.Pd. Dalam sambutannya, beliau menegaskan bahwa kegiatan Monev ini merupakan bagian dari Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) Dinas Pendidikan. Setiap Kepala Bidang memiliki tanggung jawab untuk mengetahui dan memeriksa anggaran yang diterima oleh setiap PKBM.

“Kegiatan Monev ini menjadi kewajiban Kabid untuk memeriksa dan bertanggung jawab atas penggunaan anggaran yang diterima PKBM,” ujar Bapak Ahmad Suhyanana, M.Pd.

Tim Pemeriksa dan Evaluasi

Dalam kegiatan ini, hadir tim pemeriksa dari Dinas Pendidikan yang terdiri dari:

Kasi Dikmas (Bapak Sugeng)
Kasi PTK (Ibu Nursanah)
Staf Disdik (Bapak Danu)

Tim ini bertugas untuk melakukan pengecekan laporan penggunaan dana serta memberikan arahan dan evaluasi kepada setiap PKBM agar dapat menyusun Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) dengan lebih baik dan sesuai ketentuan.

Monev Sebagai Sarana Pembinaan dan Evaluasi

Selain melakukan pemeriksaan, kegiatan ini juga berfungsi sebagai pembinaan bagi PKBM. Tim Monev dari Dinas Pendidikan memberikan saran serta mengevaluasi kelengkapan berkas laporan agar lebih sempurna. Salah satu peserta menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat membantu dalam melengkapi kekurangan serta memberikan kesempatan untuk berdiskusi langsung dengan pihak Dinas Pendidikan mengenai penyusunan anggaran dan LPJ yang benar.

“Kami sangat terbantu dengan adanya Monev ini, karena bisa langsung bertanya kepada pihak Dinas Pendidikan terkait laporan dan anggaran yang benar,” ujar salah satu peserta.

PKBM Primago Indonesia sebagai Tuan Rumah

Sebagai tuan rumah, PKBM Primago Indonesia merasa bangga dan terhormat atas kepercayaan yang diberikan. Kepala PKBM Primago Ust. Ahmad Salim mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya meskipun banyak persiapan yang harus dilakukan, mulai dari penyusunan berkas laporan hingga menyiapkan tempat dan fasilitas bagi tamu yang hadir.

“Kami sangat senang ditunjuk sebagai tuan rumah. Meskipun sibuk menyiapkan berkas laporan, kami juga memastikan bahwa tempat dan pelayanan bagi tamu yang hadir berjalan dengan baik. Ini juga merupakan kehormatan bagi Primago,” ujar Kepala PKBM Primago.

Arahan Penutupan oleh Tim Monev Disdik

Kegiatan ini ditutup dengan closing statement dari Bapak Sugeng dan Ibu Nursanah. Dalam arahannya, Bapak Sugeng menegaskan bahwa sekolah non-formal juga harus tertib dalam administrasi agar penggunaan anggaran dapat dipertanggungjawabkan dengan baik. Sementara itu, Ibu Nursanah memberikan arahan lebih detail mengenai penggunaan anggaran yang bijak dan sesuai dengan peruntukannya.

Penutup

Kegiatan Monev Gabungan ini menjadi langkah penting dalam meningkatkan akuntabilitas serta tata kelola administrasi PKBM di wilayah Kecamatan Limo, Bojongsari, Sawangan, dan Cinere. Dengan adanya pendampingan langsung dari Dinas Pendidikan Kota Depok ini, diharapkan setiap PKBM dapat lebih baik dalam menyusun laporan dan mengelola dana pendidikan secara transparan.

Bisa dikatakan PKBM Primago Indonesia berhasil menjadi tuan rumah yang baik dan siap menjadi bagian dari peningkatan kualitas pendidikan non-formal di Kota Depok.

Dengan berlangsungnya kegiatan ini, diharapkan seluruh PKBM dapat semakin berkembang dan terus memberikan layanan pendidikan berkualitas bagi masyarakat.